Selasa, 27 Desember 2011

Kembali padaNya..

Sadar akan kesalahanku selama ini, membawaku akan masa lalu. Hal, perilaku serta kebiasaan yang saat ini lebih sering aku tinggalkan. Aku menjadi lebih jarang untuk bersyukur kepadaNya. Kemana aku yang dulu..?? Kemana seorang Ayu yang dulu alim..?? Seorang Ayu dengan inner beauty-nya..??

Ini lah aku saat ini. Lebih sering melanggar daripada menjalankan. Aku saat ini adalah aku yang terlalu dosa. Aku terlalu kotor. Aku yang terlalu jauh menjauhiNya. Aku ingin kembali. Aku ingin menjadi seorang Ayu yang dulu.

Mungkin ini juga lah yang akhir-akhir ini menjadi hambatanku. Aku lebih sulit untuk berfikir, aku lebih sulit untuk ceria, aku lebih sering merasa susah. Dan mungkin itu juga lah yang membuatku  saat ini kehilangan segalanya.

Aku ingin kembali. Aku ingin menjadi aku yang dulu. Aku tak ingin lagi menjadi aku yang saat ini terlampau jauh dariNya. Aku tak ingin terus terpuruk dengan semua pikiran kotorku, hati dengki serta semua niat dan prasangka buruk di setiap harinya.

Untuk kembli dekat denganNya saja aku sudah jarang, bagaimana bisa aku untuk memohon dan meminta akan pengkabulan permintaanku selama ini. Terlebih untuk mendapatkan hatinya kembali, untuk kembali didengar olehNya saja belum tentu lagi..

Sesegera mungkin, aku ingin merubah semua. Mulai dari hal yang terkecil, aku akan memulai kembali kehidupan baruku. Tentang kehidupan yang lebih baik. Sejalan dengan ini semua, aku ingin niatku ini tak akan sia-sia.

Senin, 26 Desember 2011

Bodohhh..!!

Bodohnyaaaa..!!
Kenapa lagi-lagi aku cuma bikin dia susah sih..??

Egois kamu, Yu..!!
Kamu lebih mementingkan perasaanmu sendiri..!! Nggak pernah apa sedikit pun kamu ngerti gimana perasaan dia..?!?! Selalu kamu bikin dia sakit, cuma gara-gara kamu ingin dia ngerti and tahu perasaan kamu sampe hati kamu bikin dia nangis lagi. Begooo..!! Cewe begooo, loe..!!

Kanapa nggak kamu coba buat hadepin masalah mu itu! kalaupun kamu sakit, sering kecewa, cemburu or sebagainya, itu sih mang udah jadi deritamu..!! Dari awal kamu yang salah. kamu yang bodoh..!! Dari awal kamu nggak pernah tegas buat ngadepin dia orang yang sama sekali udah nggak kamu sayang. Selama ini kamu cuma ikutin rasa takut kamu ke dia, tanpa liat gimana sakitnya orang yang sebenernya lebih kmau sayangi dibanding dia yang cuma kamu takuti.

Begooo..!! Sebenernya kamu dah tau, siapa yang bisa bikin kamu seneng, siapa yang lebih bisa bikin kamu bahagia and siapa yang lebih kamu sayang. Tapi sekali, kamu cuma urusin perasaan takut kamu itu..!!

Skarang coba liat..!! Apa yang ada sekarang..??

Jangan sekali-kali kamu bikin dia sakit lagi! Sekali lagi jha kamu begitu, aku sebagai dirimu sendiri nggak akan pernah bisa maafin kamu, Yu..!!

Minggu, 25 Desember 2011

Jangan tanyakan dahulu, apa yang aku inginkan. Karena itu semua bisa mengakhiri cerita ini. ku memang terluka, aku memang tersakiti, namun inilah konsekuensi yang harus aku terima. Menyayangi orang yang pernah mengisi hatiku, yang kini berdua dengannya.

Tak takan terbakar jika saja kau tak main api, begitu pun ini. Semua tak akan menyakitkan seperti ini, jika saja dulu aku tak mengakhiri hubungan kita. Dan kini yang ada, aku harus bisa menerima kenyataan yang berkata kau tlah dimiliki dia waalaupun sampai saat ini tak juga mampu aku menghindari perasaanku ini. Perasaan yang masih sama seperti dulu. Sayangku, cemburuku, marahku semua sulit aku sembunyikan dari hadapanmu. Selalu saja kau mengetahuinya.


Aku memang ingin membiarkan ini semua berjalan seperti ini, apa adanya. Tak peduli aku harus terus merasa tersakiti karena perasaan sayangku sendiri untukmu. Tapi di sisi lain pun aku selalu bertanya-tanya, sampai kapan ini semua akan terjadi pada ku..? Sanggupkah aku menghadapi ini semua nantinya..? Akan berakhir bahagiakah semua yang tlah kuperjuangkan ini..??

Maafkan aku, yang sampai saat ini tak bisa hilangkan rasa sayangku untukmu..

Sabtu, 24 Desember 2011

Kau dan Dia,,

Menjadi orang lain mungkin bisa saja, menganggap hal ini tak penting. Tapi menjadi aku..?? Hal ini adalah menyakitkan, dan tak bisa begitu saja dianggap tak berarti. Memang..hanya foto, tapi itu semua cukup menjelaskan dan cukup amat sangat membuatku cemburu..!!

Sakiiiiiiit rasanya, sakiiiiit..!!

Kalau pun aku dari keluarga yang mampu, mungkin aku sudah minta orang tuaku untuk memindahkanku dari sini. Ingin rasanya aku meninggalkan kota ini, meninggalkan semua harapan dan kenangan yang tak kan pernah sejalan dengan kenyataan. Mencoba tuk hilangkan perasaan, tuk tak lagi mengganggu kehidupanmu yang kini dengannya.

Tapi sayangnya, semua itu takkan pernah dapat aku lakukan..
Aku harus tetap bertahan disini, hilangkan keinginanku tuk pergi dari kota ini, bertahan sampai menyelesaikan perkuliahanku. Entah..bagaimanna aku menjalaninya..

Kenapa..??

Kenapa..?? Kenapa..?? Kenapa..??
Selalu itu yang jadi pertanyaan..

Aku benci rus nangis setiap aku ngerasa cemburu..
Tapi aku nggak bisa buat nutupin semua perasaanku.

Lagi-lagi ku begini..
Aku nggak bisa terus-terusan begini! Gila mank..!!
Gila aku masih ga rela dia diambil orang, gila aku masih sering cemburu, gila aku masih sayang mpe hari ni..!!

Paling sedih ya begini..
liat dia berdua ma orang lain..!! Liat dia yang sekarng ma cewek barunya..!!
Benci..!! Kenapa aku harus cemburu..?!!

Kenapa aku harus sendiri..??

Ya ampuuuuun..

Ini bener-bener saat dimana aku merasa benar-benar kesepian. Keadaan yang semakin klimaks!!

Kenapa..??
Aku harus sendiri sedangkan mereka bisa bahagia dengan orang yang kereka sayangi..??
Di sini aku hanya sendiri. Tak mampu menyayangi yang lain selain dia yang telah berdua.

Menjadi aku. Malang, tak bisa merasakan lagi bagaimana mencintai dan dicintai. Tak bisa lagi mencintai, karena ini lah posisi ku. Tak bisa dicintai, karena tak ada lagi yang mau tuk peduli dengan keadaanku.

Saat ini, aku hanya bisa menggantungkan perasaanku dengan kekasih orang. Laki-laki  yang pernah aku sayangi dan memang masih aku sayangi, namun kini bukan lah lagi milikku.

Bahagiaku hanya akan aku rasakan saat dia hadir di sini menemaniku. Setelahnya, saat dia pergi meningalkan ku sendiri lagi, aku hanya bisa menunggunya. Kapan dia akan datang kembali untuk menenangkanku. dengan mimpi buruk yang selalu akan menemaniku, menceritakan akan indahnya cinta mereka di atas perasaanku yang tak akan pernah terbalas lagi.

Benci..!!
Aku benci sore ini mendengar suara laki-laki..!! Suara pacar teman satu kost ku yang selalu bisa datang menemani. Aku benciiiiiiiiii..!!

Sering aku merasa seperti ini, namun saat ini lah hal yang paling menyedihkan. Aku sendiri menangisi keadaan yang saat ini begitu menyedihkan. Sering aku menutup telingaku dengan headset yang membantuku tuk tidak mendengar mereka yang sedang berdua. Tapi saat ini.. aku benci melakukan hal itu! Aku benci melakukan hal konyol untuk tetap menjaga hati agar tak tersakiti namun tetap saja terluka.
Kamu tahu..??

Kenapa aku begitu bodohnya melakukan hal-hal konyol..??
Kamu tahu kenapa aku begitu polos untuk mau melakukan ha-hal yang tidak seharusnya aku lakukan..??

Kita, tak akan pernah tahu sampai kita mau tuk mencobanya..

Seperti itulah prinsipku selama ini. Aku tak akan pernah tahu, seberapa besar kau mencintaiku jika aku tak pernah melukaimu. Dan aku pun tak kan pernah tahu, seberapa sulitnya aku tuk bisa menjauhimu karena kau yang saat ini bersamanya.

Jatuh bangun aku kesakitan, tapi aku masih terus mencoba tuk satukan keinginanku. Lucu memang! Mungkin sudah tiga bulan lebih setelah aku tahu tentang hubungan kasihmu dengannya, namun sampai saat ini aku masih aja sulit melepasmu. Apa aku sudah termasuk sebagai orang yang terganggu..??

Saat ini aku kuliah di fakultas Psikologi tepat semester tiga, dengan mata kuliah yang penuh dengan pengetahuan tentang gangguan-gangguan pada psikologis seseorang. Namun apakah pernah sekali pun aku menyadari bahwa diriku sendiri menjadipasien yang tak terdeteksi..??

Jumat, 23 Desember 2011

Denganmu..

Kamu tahu..??
Apa yang aku rasakan kemarin, masih ada sampai malam ini. Aku masih merasa aneh dengan sikapmu yang tiba-tiba berubah ini, walaupun di sisi lain aku menjadi saaaaangat senang karena bisa kembali tertawa denganmu setiap harinya.

Seperti hari ini. Maaf untuk kesalahanku yang membuat mu siang tadi tidak masuk kuliah. Aku membuatmu begitu tergesa-gesa dengan laporan yang belum aku selesaikan. Maaf..aku bahkan tidak bisa berbuat banyak untuk bisa membantumu dalam menghitung untuk mendapatkan norma. Aku benar-benar tidak tahu soal hitung menghitung.

Aku senang. Hari ini kamu menemaniku lebih lama. Aku senang bisa membuatmu tertawa setelah sebelumnya mukamu kau lipat-lipat karena menyelesaikan laporan kita tadi siang. Aku senang, kau kembali ada untukku walau pun aku tak tahu akan bertahan lama kah hal yang menyenangkan ini..

Kamis, 22 Desember 2011

???

Kutetap Menanti Lyrics

Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa mengantikanmu

Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu menjadi yang terbaik
Dan masih menjadi yang terbaik

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu jadi yang terbaik
Dan masih jadi yang terbaik

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Penantian panjang

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Cintaku padamu..
Ku tetap menanti

Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
                                                                                          _Nikita Willy_

Cukup aneh..

Hari ini tiba-tiba kamu jadi beda..da..da..da..!!
Ada apa..?? Padahal hari sebelum-sebelumnya kamu nggak pernah begitu, yaa..terakhir kamu seperti itu yaa saat kita masih berstatus tapi hari ini..?!?!

Seneeeeeeng banget rasanya..!! Walaupun sebenernya sih sepele..kamu tiba-tiba ngajak aku buat keliling and makan. Yang bikin aku kaget yaa..kamu malem ini nawarin aku, "mau kemana kita..??", "makan apa kita..??", "mau makan es krim..??". Sepele and sangat-sangat sederhana memang..!! Tapi sekali lagi, itu semua menjadi saaaaaangat luar biasa di perasaanku..

Hal yang sekarang kamu jarang kasih ke aku seperti itu, malem ini malah cuma bikin aku 'pelongo'. Ga bisa jawab kalo ditanya mau kemana, saking heran plus senengnya. Seeeeeelama di jalan, aku pikiiiiiiiirr terus-terusan..da apa sih sebenernya hari ini..??

Heuhh..
Tapi, ya sudah lahh.. I Like It..!!
Itu semua dah ngobatin banget perasaan ku yang kengen kamu yang dulu. Tapi dengan begini..aku jadi semakin sulit lagi wat bisa lupain perasaan aku ke kamu. Ibaratnya kucing, kalau aku terus-tersan dikasih ikan begini..ya.. makin nempel kucing ntu ke majikannya.

Terima Kasih untuk waktu yang kau luangkan hari ini, juga semalam yang sampai aku buat kamu kurang tidur cuma buat temenin aku di sini..

Love You..

Rabu, 21 Desember 2011

Cium, Kangen kamu..

Bukaaaan..
Ini bukan masalah aku kangen cium, tapi ciuman and kangen kamu..
Bukan juga cium kangen itubuat aku, tapi lebih buat dia.

Aku sedih, aku sakit, aku kecewa..

Ternyata sejauh itu hubunganmu dengannya. Sama sekali diluar bayanganku. Tak sama dengan apa yang ku pikirkan dan kubayangkan.

Kamu begitu menyayanginya..

Bener-bener..
Rasanya nggak kuat lagi aku memahami kenyataan..
Tak peduli aku yang selalu berusaha ini.

Gimana..
Gimana caranya aku hilangin perasaan sayangku ini..??

Aku yang terlanjur sayang,
sesakit apapun, sejahat apapun kamu selama ini..

Belum cukup buat aku bisa benci kamu,
buat aku hilangi perasaan sayangku..

Kenapa..??
Kenapa aku nggak pernah bisa seperti mereka..??
yang bisa menyayangi dan disayangi..
Mereka yang bisa mendpatkan hati dari orang yang mereka sayang..

Salah apa aku..??

Selasa, 20 Desember 2011

Siapa sangka..

Semakin hari semakin jelas sudah. Sepertinya tak perlu memang untuk aku mencari tahu lebih jauh lagi sebagaimana yang selalu aku lakukan sebelumnya untuk mencari tahu akan perasaan dan hati yang kau miliki. Rasanya seperti hendak mengangkat tangan dengan melambaikan bendera putih sebagai tanda kekalahanku yang tak mampu mendapatkan hatimu lagi. Hatimu tlah ia miliki, maka sejauh apapun usahaku itu menjadi sangat percumah.

Aku tak tahu, sampai seserius itukah kau menjalin hubungan dengannya yang kini ada di hari-harimu. Iri rasanya mendengar kenyataan yang ada dari bibirmu sendiri. Untuk apa..?? Untuk apa lagi sebenarnya aku mempertahankan perasaan ini..?? yang akhirnya akan hanya melukaiku lebih dalam lagi.

Aku menyayangimu, tapi tak bagimu saat ini..
Sampai kapan..?? Hanya itu yang selama ini membayang di pikiranku, dan selalu menyiksaku. Apakah mungkin aku hanya harus menunggu waktu yang kan bicara..?!?! Aku rasa itu sebuah hal yang tak ada apa-apanya. Aku ingin terus mempertahankan perasaan ini, memperjuangkannya untuk kembali mendapatkan seseorang yang selama ini aku sayangi. Tapi..sampai kapan jua lagi-lagi membayang. Sampai kapan aku akan kuat bertahan, menahan sakit yang semakin menusuk, menahan perasaan yang tak kunjung berbalas..

Senin, 19 Desember 2011

Pedulikah..??

Mencoba memahami kekurangan yang kau punya, sudah sejak dulu aku lakukan. Tapi..apakah kau juga mau tuk memahami apa yang menjadi kekuranganmu di mata ku..??

Aku tak pernah tahu pasti apa dan bagaimana perasaanmu, terlebih untuk dirimu yang saat ini. Hampir aku tak lagi mengenali dirimu yang saat ini ada. Kau terlalu kejam bagiku. Tak seperti yang dulu ada. Kini kau lebih sering membuatku sakit dan heran dengan semua tingkah lakumu yang aneh.

Semalaman dan bahkan sampai hari ini aku mencoba memikirkan hal yang sama. Apakah sudah saatnya aku meninggalkan perasaan yang tak terbalas ini..?? Terbesit di pikiranku untuk kembali menjadi aku yang dulu. Aku yang mungkin lebih baik dari yang saat ini. Aku yang tak sampai tergila-gila dengan seseorang yang kini sudah mulai menjauhiku.

Mungkin itu semua akan menjadi lebih baik, daripada aku seperti ini. tak ada gunanya lagi rasanya untuk terus memujamu. Menjadikanmu seseorang yang terus aku banggakan tanpa sedikit pun kau membalas semua ini. Aku sudah terlalu jauh melangkah. Aku sudah terlalu dalam menggilaimu.

Maafkan aku bila suatu hari nanti aku benar-benar mampu tuk merubah diriku sendiri. Aku pun manusia biasa, yang tak mungkin kuat jika terus-terusan kau sakiti tanpa ada sedikit pun perasaanku yang terbalas.

Minggu, 27 November 2011

Siapa yang bisa ngerti..??

Jangan pikir cuma kamu yang sakit hati, aku juga..!! Ini semua bukan aja berat buat kamu, tapi buat aku juga! aku nggak pernah ada niat buat nyakitin kamu, sama sekali..!!

Sampai kapan aku begini..??
Aku dah terlalu berharap banyak sama orang yang mungkin udah nggak akan kasih aku ruang di hatinya.

Maaf, aku dah ngerusak acaramu. Aku dah bikin hancur kursus bahasa Inggris mu di Pare liburan kemaren. Aku yang selalu bikin pikiran kamu nggak karuan cuma gara-gara aku.

Perlu kamu tahu, aku sma sekali nggak pernah benar-benar marah ke kamu. sampai sekarang! Aku cuma selalu merasa aku harus diem kalua aku merasa ada hal yang bikin aku harus emosi. Aku nggak suka emosiku sampai ke orang lain. Jadi aku lebih sering milih buat diem, sekaligus buat nyadarin diri aku sendiri tentang semua kesalahan yang harus aku sadari.

kamu inget, waktu aku sempet diem di kontrakan waktu aku mau bantu kamu bikin rekaman ulang praktikum interview..?? Kamu tahu kenapa..!!

Nggak sengaja waktu itu aku denger ada rekaman suara cewek mu Lisa yang lagi nyanyi. Padahal sederhna aja, cuma rekaman suara aja gitu loh..! Kenapa juga harus sewot..?!?! Tapi salah! Justru itu udah bikin aku cemburu..!!

Aku tahu banget kamu suka musik, aku juga sama. Cuma bedanya, kamu nggaak cuma bisa denger tapi juga pinter buat nanyiin juga buat mainin alat musiknya. sedangkan aku, aku cuma bisa denger aja. Jelas aku cemburu..!! Pertama, aku sendiri sama sekali belum pernah nyanyi buat kamu. sama sekali aku nggak pernah bisa nyanyi di depan kamu! Otomatis aku bener-bener minder donk!
aku inget, kamu pernah bilang kalau kamu paling senengbanget liat ada cewek bisa main gitar. Berarti kan semua and apapun bentuk performancenya kamu suka. Sedangkan aku..?!?! Nggak pernah ada apa-apanya dibandingin sama semua itu.

Kedua, ternyata dari situ aku sakit banget..
Sampai segitunya ya..cara kamu buat bisa denger suara dia. Itu bikin aku lagi-lagi nggak ada apa-apanyan tentang hobi kita yang sebenarnya sama. Sakit tau..!! Tahu kamu yang sampai segitunya kamu ngeabadiin dia buat diinget.

Masih banyak sebenarnya hal-hal lain yang sekarang lebih bikin aku sakit hati, tapi..mungkin inilah yang harus aku dapatkan..

Sabtu, 26 November 2011

Kenyataan yang ada untukku..

Perlu kau ketahui, sebenarnya beberapa hari yang lalu aku diminta untuk mengkonfirm permintaan hubungan tapi itu semua aku coba tuk ku abaikan saja. Tadinya aku pikir aku masih ada kesempatan untuk hubungan kita, ternyata aku salah. Sampai sekarang, sempat ada niat untuk mengkonfirm permintaan itu, tapi aku pikir lagi apa dengan begitu semua selesai? Apa dengan ini saja usahaku? Tidak! aku tak ingin menyelesaikan harapanku hanya sampai disini, aku masih tak ingin menyerah!

Kenapa sekarang aku sering berpikiran untuk berbuat sejahat itu? sebenarnya memang sudah tak ada gunanya lagi. Aku tak pernah lagi ada di hatimu, jadi sejauh apapun usahaku hanya akan sia-sia.. Semua hati yang kau miliki saat ini hanya ada untuknya bukan aku lagi.

Aku terkadang merasa bodoh! Kenapa..aku masih saja mau memihak mu..tanpa sekali pun itu semua juga kau lakukan sekarang.

Bodohnya aku!!
Kenapa aku terlalu susah payah untuk semua ini. Padahal aku tak pernah lagi bisa dapetin apa yang sebenarnya menjadi harapanku. Kau pilih dia saat aku pun memilihmu..

Jumat, 25 November 2011

Hal terbaik selalu untukmu..

Aku selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dan memberikannya untukmu. Untuk orang yang selalu aku sayang. Tapi, apa bisa kau rasakan itu semua..??

Sikap dan perlakuanmu yang sudah sangat berbeda dari yang dulu. Mungkin itu semua karena kepedulianmua yang tak ada lagi untukku. Kau bahkan tak pernah lagi menwarkan ku hal-hal menyenangkan yang selalu kita lakukan dulu. Karena hal itu juga lah yang saat ini selalu membuatku pesimis saat beberapa temanku memintaku untuk mengajakmu pergi berlibur. Kau saja tak pernah lagi ada minat untuk pergi berlibur denganku, untuk apa lagi aku meminta?

Aku bahkan tak tahu lagi seberapa jauh aku harus melangkah. Untuk tak hubungimu saja, aku tak bisa. Maaf..karena diam-diam aku pernah mengamatimu. Sekitar dua minggu, aku berusaha mengamatimu untuk aku mengetahuimu seberapa jauh kau masih membutuhkanku saat ini atau bahkan hanya aku sja yang selama ini membutuhkanmu dibandingkan kau membutuhkanku.

Kurang lebih dua minggu, aku sedikit menjaga jarak denganmu. Semua yang aku alami, semua yang aku rasakan hanya bisa aku catat di kertas yang ada di dindingku. Sampai akhirnya, kau sempat memergoki semua catatan itu.

Aku pikir, kau masih seperti yang dulu. Semua perlakuan dan sikapmu sekarang bahkan aku tak sampai untuk bisa mengenali siapa kau saat ini. Semua sangat berbeda dengan yang ada saat itu. Suasana hatimu, tak pernah sehangat dulu lagi untukku. Sangat kecewa rasanya melihat kenyataan yang ada saat ini. Keadaan yang tak pernah lagi ada untuk memihakku

Rabu, 23 November 2011

Saat semua menjadi menyakitkan..

Hari ini, cukup jelas..
Semua cukup jelas menyadarkanku yang memang sedari awal tak pernah mau untuk menyadari, walaupun sebenarnya aku paham betul atas semua sikap dan perlakuanmu yang sudah sangat berbeda saat ini.
“Biarkan orang lain menilai kita, jangan hanya bisa menerima penilaian dari diri kita dan apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Karena orang lain lah yang lebih bisa melihat dan menilai seberapa baik dan buruknya kita selama ini.
Itu lah hal yang selalu aku pegang. Hal yang selalu aku ingat untuk lebih bisa menjaga apa yang lebih pantas untuk aku lakukan. Tapi ternyata..
Akuu sangat ingin kau mengerti akan apa yang menjadi harapanku. Mungkin aku yang terlalu sombong, aku terlalu yakin bisa menjadi yang terbaik untukmu. Nyatanya..?? tidak sama sekali...!!
Aku sadar, mungkin aku memang terlalu kotor untukmu. Aku tak pantas lagi untuk bisa denganmu walaupun memang saat ini kau pun bukan miliku. Aku saja yang terlalu bodoh! Tak mau merelakanmu dengan yang lain, itu semua tak lain karena sayang yang kumiliki ini sangat sulit untuk akku hilangkan.
Mungkin begitulah keadaannya saat ini. Aku bahkan tak percaya, begitu cepatnya kau bisa menyayanginya dibandingkan dengan aku yang saat ini memang tak ada apa-apanya dibandingkan dengannya. Mungkin aku terlalu meremehkan, aku tak tahu keadaan yang sebenarnya tentang kalian berdua saat ini ataupun sebelumnya.
Aku begitu menikmati saat-saat bersama mu. Terlebih saat aku kembali bisa merasakan semua itu setelah sempat hubungan kita tak baik. Aku merasa sangat senang, saat aku bisa kembali merasakan hari-hari kita berdua lagi, walaupun terkadang aku merasa sakit saat aku tahu..
Entah lah..
Begitu bodohnya aku! Jelas-jelas kau tak peduli denganku, tapi aku selalu sja percaya bahwa itu bukan dirimu yang sebenarnya. Sekali lagi, aku terlalu percaya diri menganggapmu masih menyayangiku tanpa tahu keadaan dan perasaan mu sesungguhnya.
 Aku tak tahu, apa ini karma untukku atas apa yang telah aku lakukan sebelumnya. karena itu, aku tak pernah sampai menyalahkan keadaan yang menyakitkan ini. tapi ada beberapa hal yang selalu menyakitkan. Hal yang mungkin tak pernah ku lakukan tapi harus aku rasakan sakitnya.
Apa aku pernah untuk tak memihak mu..??
kau yang terlalu sering dengan terang-terangan melakukan itu di depanku. Kau selalu sibuk dengan hape mu yang terus berbunyi itu. dan itu saat kita berdua!. mungkin sebagian memang orang lain yang saat itu menghubungimu, tapi aku tahu lebih serignya dia yang selalu menghubungimu!!.
Apa aku pernah seperti itu? aku bahkan tak pernah sekali pun mau menyentuh hapeku saat aku ad denganmu. Aku menghindarinya. Aku tak mau mengecewakanmu dan membuatmu merasa tersinggung, aku pun tak mau mndapatkan perlakuan seperti itu tentunya. Tapi apa yang aku dapat sekarang? Apa kau peduli dengan hal itu? memang sepele, tapi jika kau ingin lebih mengerti hal itu sama halnya dengan saat aku harus melihat kau bersamanya!.

Selasa, 22 November 2011

Tah kah kau..


Memang salahku yang dari awal mau untuk menerimamu, mau bagaimana lagi kalau memang hatiku sudah terlanjur memilihmu, walau mungkin yang ada saat ini seperti pembalasan dari semua yang telah aku lakukan sebelumnya. kenapa? Aku tak pernah bisa menyalahkanmu yang saat ini tak pernah memberikanku keputusan karean sebelumnya mungkin aku juga pernah melakukan hal uang sama kepadamu, tapi kenapa? Yang aku rasa saati ni adalah sebuah ketidak adilan.
Aku mungkin dulu dianggap tega. Aku tega membawamu ke dalam satu permasalahan yang membuatmu sakit. Tapi sama sekali, aku tak pernah menginginkan itu semua terjadi kepadaamu. Aku menyayangimu, aku sangat menyayangimu. Tapi maafkan atas cara ku yang salah dalam menyayangimu. Aku tak bisa melepasnya bukan berarti aku tak menyayangimu, tapi karena yang aku rasa kaulah yang lebih dewasa darinya. Kau lebih dewasa, itu yang kulihat dan itu pula yang aku harapkan saat itu darimu untuk bisa pahami bagaiman dia sebenarnya.
Seharusnya kau bisa melihat ketidakmauanku untuk terus melanjutkan hubunganku dengannya, tapi.. semua sudah menjadi sangat salah. Kau tak juga mengerti bagaimana yang ku inginkan, sebaliknya kau malah merasa aku menyakitimu. Kau tahu, aku saat itu ingin sekali kau tau bahwa aku lebih mnyayangimu dan lebih membutuhkanmu.
Aku ingin kau mngabaikan bagainmana aku dengannya karena sudah dapat aku pastikan aku hanya akan berpihak kepadamu, tapi semua tidak akan mungkin. Yang kau tau, aku hanya menyakitimu. Aku penjahat yang telah melukaimu. Perlu kau tahu, bahwa aku pun merasa teruka saat dengan terpaksa aku harus mengambil keputusan. Aku tak pernah inginkan pergi dari mu.
Terkadang memang menyakitkan, tapi aku selalu mencoba tuk menahan apa yang kurasakan itu. Hubunganku saat ini kurasa tak seindah dulu, tapi aku sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk dekat denganmu. Dengan begitu, aku bisa untuk selalu mencoba memberimu hal yang terbaik. Semua yang terbik untukmu, akan aku berikan sebagai maaf ku yang pernah menyakitimu.
Mungkin aku tak sebaik dia, namun aku masih mencoba tuk menjadi yang terbaik bagimu. Tak jarang aku mengingat hubunganmu dengannya dan membayangkan hubungan kalian saat ini. Apakah dia seseorang yang terbaik di mata mu? Aku tak pernah tahu. Aku sering merasa sakit saat mengingat hubungan kalian. Sebuah ikatan yang dulu miliku denganmu kini dimilikinya. Aku merasa begitu bodoh untuk menyia-nyiakanmu.
Sering aku menahan sakit yang aku rasa, saat aku sadar, waktu yang kita miliki berdua dulu tak kembali kurasakan lagi. Hari-hari dimana aku ada untukmu dan kau ada untukku tak pernah aku rasakan lagi indahnya saat-saat itu. Aku merasa, waktumu tak lagi sepenuhnya ada untukku. Semua itu tak dapat aku halangi, karena memang yang ada saat ini bukan aku tapi dia.
Ingin rasanya aku bisa tunjukan bagaimana perasaan ku untukmu yang selalu utuh. Aku hanya bisa mengenang, saat dimana aku ada untukmu.