"Belajar untuk memberikan yang terbaik dan tidak membuat kecewa orang lain"
Tiga atau empat hari sebelumnya, aku mungkin sempat merasa diabaikan oleh salah satu dari temanku. Sakit. Yang pasti aku tak pernah ingin memiliki sifat seperti dia sampai kapan pun karena aku tak ingin membuat orang lain merasakan perasaan yang sama seperti itu.
Aku mungkin di kota ini hidup sendiri. Aku tak tinggal dan hidup di kota Malang ini dengan kedua orang tuaku dan adik laki-lakiku, walaupun aku masih memiliki beberapa sanak saudara disini tapi aku tak mau bergantung dengan orang lain.
Aku pun bukan berasal dari keluarga yang berada. Keluargaku adalah rantau. Mereka berusaha hidup dan mencari nafkah jauh-jauh dari timur pulau jawa ke ujung kulon pulau jawa. Tak banyak harta yang kami miliki, karena itu kami tak pernah menyombongkan segala sesuatu yang kita miliki atau bahkan hanya sekedar berniat. Mungkin karena status ekonomi keluargaku, ia bisa merendahkanku. Walau pun hanya dengan sebuah sepedah motor milik pacarnya.
Aduuuuhh..please, dehhhh..!!
Hahhaaa..
Terkadang kamu malah yang NORAK!
Sok hidup Mewah!
Makan steak aja bingung nyari sendok
Helooooo..!! Hahhaaa..
Itu lho baru motor cowokmu yang cuma kamu pinjem, baru gitu aja udah bisa bergaya..belagu loeee..!! Maaf-maaf aja yaaa..aku bukannya iri, sirikk atau gimana, aku cuma nggak suka sama caramu!!
Apa maksudnya kamu sembunyi-sembunyi dari aku bilang ke mereka mau ke mall..?? Kamuu nggak mau ngajak aku karena aku nggak ada motor..?? Hadehhhh..Please dehh..
"Nyuuuk, aku kasih tau yaa..sebenernya tuh tadi dia ngajakin kita ke MOG"
"Owhh..iya, yang tadi dia bilang di tangga kan..??"
"Iya. Tadi tuh dia bilang lagi diparkiran, katanya yang ada motor aja kan nggak mungkin juga kalo bonceng tiga"
"Owhh..jadi maksud dia aku ga usah ikut, gitu? Yauuuudahh..aku juga mau ngapain ke sana"
"Kamu jangan marah ke aku lho, Nyuuk.."
"Ya enggak lahh.. ngapain aku marah ke kamu"
"Aku lho males, boo juga males. Orang semalem kita udah habis belanja"
"Ya udah, bilang aja.. kalau takut dia ngambek turutin aja deh mau dia tuhh.."
"Sumpah.. males! Mau makan aja ngapain coba jau-jauh ke sana"
"Hehhee..iya, sih.. Tapi emang gaya hidup dia kan gitu"
"Ikut nggak yaa.."
"Udah kalian ikut ajaaa..daripada kena jutekan nanti! Abang ma Nimas juga ikut kan mereka?"
"Nggak tau deh.."
"Sumpah dehhh.. jijik banget sih ma gaya dia tuhh!!"
"Anyuuuk jangan marah ke kita, yaa.."
"Iyaaa..nggak! Aku lho bener-bener nggak suka deh sama cara dia, NORAK!! Menghina aku banget sih, mentang mentang aku nggak ada cowok? Atauuu..mentang-mentang aku ngak punya kendaraan sendiri? Lha dia aja baru bisa minjem motor cowoknya. Bangga amat sihh!!"
Maaf, Sist..
Setidaknya kalau memang tidak ingin aku ikut atau tidak ingin mengajakku, jangan begitu lahhh..caranya. Sama aja menghina aku, lhooo.. Silahkan kamu mau maen kemana, ajak siapa, aku nggak pernah bermasalah and ngerasa terganggu. Tapi kalau sudah seperti ini.. Maaf kalau aku membenci sifatmu..!!