Selasa, 27 Desember 2011

Kembali padaNya..

Sadar akan kesalahanku selama ini, membawaku akan masa lalu. Hal, perilaku serta kebiasaan yang saat ini lebih sering aku tinggalkan. Aku menjadi lebih jarang untuk bersyukur kepadaNya. Kemana aku yang dulu..?? Kemana seorang Ayu yang dulu alim..?? Seorang Ayu dengan inner beauty-nya..??

Ini lah aku saat ini. Lebih sering melanggar daripada menjalankan. Aku saat ini adalah aku yang terlalu dosa. Aku terlalu kotor. Aku yang terlalu jauh menjauhiNya. Aku ingin kembali. Aku ingin menjadi seorang Ayu yang dulu.

Mungkin ini juga lah yang akhir-akhir ini menjadi hambatanku. Aku lebih sulit untuk berfikir, aku lebih sulit untuk ceria, aku lebih sering merasa susah. Dan mungkin itu juga lah yang membuatku  saat ini kehilangan segalanya.

Aku ingin kembali. Aku ingin menjadi aku yang dulu. Aku tak ingin lagi menjadi aku yang saat ini terlampau jauh dariNya. Aku tak ingin terus terpuruk dengan semua pikiran kotorku, hati dengki serta semua niat dan prasangka buruk di setiap harinya.

Untuk kembli dekat denganNya saja aku sudah jarang, bagaimana bisa aku untuk memohon dan meminta akan pengkabulan permintaanku selama ini. Terlebih untuk mendapatkan hatinya kembali, untuk kembali didengar olehNya saja belum tentu lagi..

Sesegera mungkin, aku ingin merubah semua. Mulai dari hal yang terkecil, aku akan memulai kembali kehidupan baruku. Tentang kehidupan yang lebih baik. Sejalan dengan ini semua, aku ingin niatku ini tak akan sia-sia.

Senin, 26 Desember 2011

Bodohhh..!!

Bodohnyaaaa..!!
Kenapa lagi-lagi aku cuma bikin dia susah sih..??

Egois kamu, Yu..!!
Kamu lebih mementingkan perasaanmu sendiri..!! Nggak pernah apa sedikit pun kamu ngerti gimana perasaan dia..?!?! Selalu kamu bikin dia sakit, cuma gara-gara kamu ingin dia ngerti and tahu perasaan kamu sampe hati kamu bikin dia nangis lagi. Begooo..!! Cewe begooo, loe..!!

Kanapa nggak kamu coba buat hadepin masalah mu itu! kalaupun kamu sakit, sering kecewa, cemburu or sebagainya, itu sih mang udah jadi deritamu..!! Dari awal kamu yang salah. kamu yang bodoh..!! Dari awal kamu nggak pernah tegas buat ngadepin dia orang yang sama sekali udah nggak kamu sayang. Selama ini kamu cuma ikutin rasa takut kamu ke dia, tanpa liat gimana sakitnya orang yang sebenernya lebih kmau sayangi dibanding dia yang cuma kamu takuti.

Begooo..!! Sebenernya kamu dah tau, siapa yang bisa bikin kamu seneng, siapa yang lebih bisa bikin kamu bahagia and siapa yang lebih kamu sayang. Tapi sekali, kamu cuma urusin perasaan takut kamu itu..!!

Skarang coba liat..!! Apa yang ada sekarang..??

Jangan sekali-kali kamu bikin dia sakit lagi! Sekali lagi jha kamu begitu, aku sebagai dirimu sendiri nggak akan pernah bisa maafin kamu, Yu..!!

Minggu, 25 Desember 2011

Jangan tanyakan dahulu, apa yang aku inginkan. Karena itu semua bisa mengakhiri cerita ini. ku memang terluka, aku memang tersakiti, namun inilah konsekuensi yang harus aku terima. Menyayangi orang yang pernah mengisi hatiku, yang kini berdua dengannya.

Tak takan terbakar jika saja kau tak main api, begitu pun ini. Semua tak akan menyakitkan seperti ini, jika saja dulu aku tak mengakhiri hubungan kita. Dan kini yang ada, aku harus bisa menerima kenyataan yang berkata kau tlah dimiliki dia waalaupun sampai saat ini tak juga mampu aku menghindari perasaanku ini. Perasaan yang masih sama seperti dulu. Sayangku, cemburuku, marahku semua sulit aku sembunyikan dari hadapanmu. Selalu saja kau mengetahuinya.


Aku memang ingin membiarkan ini semua berjalan seperti ini, apa adanya. Tak peduli aku harus terus merasa tersakiti karena perasaan sayangku sendiri untukmu. Tapi di sisi lain pun aku selalu bertanya-tanya, sampai kapan ini semua akan terjadi pada ku..? Sanggupkah aku menghadapi ini semua nantinya..? Akan berakhir bahagiakah semua yang tlah kuperjuangkan ini..??

Maafkan aku, yang sampai saat ini tak bisa hilangkan rasa sayangku untukmu..

Sabtu, 24 Desember 2011

Kau dan Dia,,

Menjadi orang lain mungkin bisa saja, menganggap hal ini tak penting. Tapi menjadi aku..?? Hal ini adalah menyakitkan, dan tak bisa begitu saja dianggap tak berarti. Memang..hanya foto, tapi itu semua cukup menjelaskan dan cukup amat sangat membuatku cemburu..!!

Sakiiiiiiit rasanya, sakiiiiit..!!

Kalau pun aku dari keluarga yang mampu, mungkin aku sudah minta orang tuaku untuk memindahkanku dari sini. Ingin rasanya aku meninggalkan kota ini, meninggalkan semua harapan dan kenangan yang tak kan pernah sejalan dengan kenyataan. Mencoba tuk hilangkan perasaan, tuk tak lagi mengganggu kehidupanmu yang kini dengannya.

Tapi sayangnya, semua itu takkan pernah dapat aku lakukan..
Aku harus tetap bertahan disini, hilangkan keinginanku tuk pergi dari kota ini, bertahan sampai menyelesaikan perkuliahanku. Entah..bagaimanna aku menjalaninya..

Kenapa..??

Kenapa..?? Kenapa..?? Kenapa..??
Selalu itu yang jadi pertanyaan..

Aku benci rus nangis setiap aku ngerasa cemburu..
Tapi aku nggak bisa buat nutupin semua perasaanku.

Lagi-lagi ku begini..
Aku nggak bisa terus-terusan begini! Gila mank..!!
Gila aku masih ga rela dia diambil orang, gila aku masih sering cemburu, gila aku masih sayang mpe hari ni..!!

Paling sedih ya begini..
liat dia berdua ma orang lain..!! Liat dia yang sekarng ma cewek barunya..!!
Benci..!! Kenapa aku harus cemburu..?!!

Kenapa aku harus sendiri..??

Ya ampuuuuun..

Ini bener-bener saat dimana aku merasa benar-benar kesepian. Keadaan yang semakin klimaks!!

Kenapa..??
Aku harus sendiri sedangkan mereka bisa bahagia dengan orang yang kereka sayangi..??
Di sini aku hanya sendiri. Tak mampu menyayangi yang lain selain dia yang telah berdua.

Menjadi aku. Malang, tak bisa merasakan lagi bagaimana mencintai dan dicintai. Tak bisa lagi mencintai, karena ini lah posisi ku. Tak bisa dicintai, karena tak ada lagi yang mau tuk peduli dengan keadaanku.

Saat ini, aku hanya bisa menggantungkan perasaanku dengan kekasih orang. Laki-laki  yang pernah aku sayangi dan memang masih aku sayangi, namun kini bukan lah lagi milikku.

Bahagiaku hanya akan aku rasakan saat dia hadir di sini menemaniku. Setelahnya, saat dia pergi meningalkan ku sendiri lagi, aku hanya bisa menunggunya. Kapan dia akan datang kembali untuk menenangkanku. dengan mimpi buruk yang selalu akan menemaniku, menceritakan akan indahnya cinta mereka di atas perasaanku yang tak akan pernah terbalas lagi.

Benci..!!
Aku benci sore ini mendengar suara laki-laki..!! Suara pacar teman satu kost ku yang selalu bisa datang menemani. Aku benciiiiiiiiii..!!

Sering aku merasa seperti ini, namun saat ini lah hal yang paling menyedihkan. Aku sendiri menangisi keadaan yang saat ini begitu menyedihkan. Sering aku menutup telingaku dengan headset yang membantuku tuk tidak mendengar mereka yang sedang berdua. Tapi saat ini.. aku benci melakukan hal itu! Aku benci melakukan hal konyol untuk tetap menjaga hati agar tak tersakiti namun tetap saja terluka.
Kamu tahu..??

Kenapa aku begitu bodohnya melakukan hal-hal konyol..??
Kamu tahu kenapa aku begitu polos untuk mau melakukan ha-hal yang tidak seharusnya aku lakukan..??

Kita, tak akan pernah tahu sampai kita mau tuk mencobanya..

Seperti itulah prinsipku selama ini. Aku tak akan pernah tahu, seberapa besar kau mencintaiku jika aku tak pernah melukaimu. Dan aku pun tak kan pernah tahu, seberapa sulitnya aku tuk bisa menjauhimu karena kau yang saat ini bersamanya.

Jatuh bangun aku kesakitan, tapi aku masih terus mencoba tuk satukan keinginanku. Lucu memang! Mungkin sudah tiga bulan lebih setelah aku tahu tentang hubungan kasihmu dengannya, namun sampai saat ini aku masih aja sulit melepasmu. Apa aku sudah termasuk sebagai orang yang terganggu..??

Saat ini aku kuliah di fakultas Psikologi tepat semester tiga, dengan mata kuliah yang penuh dengan pengetahuan tentang gangguan-gangguan pada psikologis seseorang. Namun apakah pernah sekali pun aku menyadari bahwa diriku sendiri menjadipasien yang tak terdeteksi..??

Jumat, 23 Desember 2011

Denganmu..

Kamu tahu..??
Apa yang aku rasakan kemarin, masih ada sampai malam ini. Aku masih merasa aneh dengan sikapmu yang tiba-tiba berubah ini, walaupun di sisi lain aku menjadi saaaaangat senang karena bisa kembali tertawa denganmu setiap harinya.

Seperti hari ini. Maaf untuk kesalahanku yang membuat mu siang tadi tidak masuk kuliah. Aku membuatmu begitu tergesa-gesa dengan laporan yang belum aku selesaikan. Maaf..aku bahkan tidak bisa berbuat banyak untuk bisa membantumu dalam menghitung untuk mendapatkan norma. Aku benar-benar tidak tahu soal hitung menghitung.

Aku senang. Hari ini kamu menemaniku lebih lama. Aku senang bisa membuatmu tertawa setelah sebelumnya mukamu kau lipat-lipat karena menyelesaikan laporan kita tadi siang. Aku senang, kau kembali ada untukku walau pun aku tak tahu akan bertahan lama kah hal yang menyenangkan ini..

Kamis, 22 Desember 2011

???

Kutetap Menanti Lyrics

Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa mengantikanmu

Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu menjadi yang terbaik
Dan masih menjadi yang terbaik

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu jadi yang terbaik
Dan masih jadi yang terbaik

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Penantian panjang

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Cintaku padamu..
Ku tetap menanti

Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
                                                                                          _Nikita Willy_

Cukup aneh..

Hari ini tiba-tiba kamu jadi beda..da..da..da..!!
Ada apa..?? Padahal hari sebelum-sebelumnya kamu nggak pernah begitu, yaa..terakhir kamu seperti itu yaa saat kita masih berstatus tapi hari ini..?!?!

Seneeeeeeng banget rasanya..!! Walaupun sebenernya sih sepele..kamu tiba-tiba ngajak aku buat keliling and makan. Yang bikin aku kaget yaa..kamu malem ini nawarin aku, "mau kemana kita..??", "makan apa kita..??", "mau makan es krim..??". Sepele and sangat-sangat sederhana memang..!! Tapi sekali lagi, itu semua menjadi saaaaaangat luar biasa di perasaanku..

Hal yang sekarang kamu jarang kasih ke aku seperti itu, malem ini malah cuma bikin aku 'pelongo'. Ga bisa jawab kalo ditanya mau kemana, saking heran plus senengnya. Seeeeeelama di jalan, aku pikiiiiiiiirr terus-terusan..da apa sih sebenernya hari ini..??

Heuhh..
Tapi, ya sudah lahh.. I Like It..!!
Itu semua dah ngobatin banget perasaan ku yang kengen kamu yang dulu. Tapi dengan begini..aku jadi semakin sulit lagi wat bisa lupain perasaan aku ke kamu. Ibaratnya kucing, kalau aku terus-tersan dikasih ikan begini..ya.. makin nempel kucing ntu ke majikannya.

Terima Kasih untuk waktu yang kau luangkan hari ini, juga semalam yang sampai aku buat kamu kurang tidur cuma buat temenin aku di sini..

Love You..

Rabu, 21 Desember 2011

Cium, Kangen kamu..

Bukaaaan..
Ini bukan masalah aku kangen cium, tapi ciuman and kangen kamu..
Bukan juga cium kangen itubuat aku, tapi lebih buat dia.

Aku sedih, aku sakit, aku kecewa..

Ternyata sejauh itu hubunganmu dengannya. Sama sekali diluar bayanganku. Tak sama dengan apa yang ku pikirkan dan kubayangkan.

Kamu begitu menyayanginya..

Bener-bener..
Rasanya nggak kuat lagi aku memahami kenyataan..
Tak peduli aku yang selalu berusaha ini.

Gimana..
Gimana caranya aku hilangin perasaan sayangku ini..??

Aku yang terlanjur sayang,
sesakit apapun, sejahat apapun kamu selama ini..

Belum cukup buat aku bisa benci kamu,
buat aku hilangi perasaan sayangku..

Kenapa..??
Kenapa aku nggak pernah bisa seperti mereka..??
yang bisa menyayangi dan disayangi..
Mereka yang bisa mendpatkan hati dari orang yang mereka sayang..

Salah apa aku..??

Selasa, 20 Desember 2011

Siapa sangka..

Semakin hari semakin jelas sudah. Sepertinya tak perlu memang untuk aku mencari tahu lebih jauh lagi sebagaimana yang selalu aku lakukan sebelumnya untuk mencari tahu akan perasaan dan hati yang kau miliki. Rasanya seperti hendak mengangkat tangan dengan melambaikan bendera putih sebagai tanda kekalahanku yang tak mampu mendapatkan hatimu lagi. Hatimu tlah ia miliki, maka sejauh apapun usahaku itu menjadi sangat percumah.

Aku tak tahu, sampai seserius itukah kau menjalin hubungan dengannya yang kini ada di hari-harimu. Iri rasanya mendengar kenyataan yang ada dari bibirmu sendiri. Untuk apa..?? Untuk apa lagi sebenarnya aku mempertahankan perasaan ini..?? yang akhirnya akan hanya melukaiku lebih dalam lagi.

Aku menyayangimu, tapi tak bagimu saat ini..
Sampai kapan..?? Hanya itu yang selama ini membayang di pikiranku, dan selalu menyiksaku. Apakah mungkin aku hanya harus menunggu waktu yang kan bicara..?!?! Aku rasa itu sebuah hal yang tak ada apa-apanya. Aku ingin terus mempertahankan perasaan ini, memperjuangkannya untuk kembali mendapatkan seseorang yang selama ini aku sayangi. Tapi..sampai kapan jua lagi-lagi membayang. Sampai kapan aku akan kuat bertahan, menahan sakit yang semakin menusuk, menahan perasaan yang tak kunjung berbalas..

Senin, 19 Desember 2011

Pedulikah..??

Mencoba memahami kekurangan yang kau punya, sudah sejak dulu aku lakukan. Tapi..apakah kau juga mau tuk memahami apa yang menjadi kekuranganmu di mata ku..??

Aku tak pernah tahu pasti apa dan bagaimana perasaanmu, terlebih untuk dirimu yang saat ini. Hampir aku tak lagi mengenali dirimu yang saat ini ada. Kau terlalu kejam bagiku. Tak seperti yang dulu ada. Kini kau lebih sering membuatku sakit dan heran dengan semua tingkah lakumu yang aneh.

Semalaman dan bahkan sampai hari ini aku mencoba memikirkan hal yang sama. Apakah sudah saatnya aku meninggalkan perasaan yang tak terbalas ini..?? Terbesit di pikiranku untuk kembali menjadi aku yang dulu. Aku yang mungkin lebih baik dari yang saat ini. Aku yang tak sampai tergila-gila dengan seseorang yang kini sudah mulai menjauhiku.

Mungkin itu semua akan menjadi lebih baik, daripada aku seperti ini. tak ada gunanya lagi rasanya untuk terus memujamu. Menjadikanmu seseorang yang terus aku banggakan tanpa sedikit pun kau membalas semua ini. Aku sudah terlalu jauh melangkah. Aku sudah terlalu dalam menggilaimu.

Maafkan aku bila suatu hari nanti aku benar-benar mampu tuk merubah diriku sendiri. Aku pun manusia biasa, yang tak mungkin kuat jika terus-terusan kau sakiti tanpa ada sedikit pun perasaanku yang terbalas.