Jumat, 13 Juli 2012

Kangen ngobrol n' dnger suaranya..

          "..cipapnya udah pulang? sekarang nyampe mana?.."

          Cipap itu panggilan sayang si Prita buat cowo'a Gevi, sebaliknya Cimam itu panggilan sayang Gevi buat cewe'a Prita. dan karena malam ini aku menginap dirumahnya Prita, teruuuuuusss..saja semalaman sebelum tidur dengen mereka berdua saling ngobrol lewat telepon. Sedangkan aku? Handphoneku bunyi saja tidak.

          Semenjak dia kecelakaan, menghubunginya pun menjadi sedikit sulit. Tangannya sulit untuk dia gerakkan, apalagi untuk menggenggam handphone apalagi mengetik sms untukku. Karena itu, aku sangat kehilangan sosok yang biasanya terus menghubungiku itu.

            Malam ini, sebenarnya ingin sekali aku menangis namun aku urungkan. Aku malu, tapi aku juga sedih jika temanku itu harus tahu aku menangis karena mengingat keadaanmu saat ini. Aku tak kuat mengingat dia dan keadaannya saat ini. Biarlah, aku cukup menangis saat aku menuliskan hal ini.

          Aku benar-benar merasa kehilangannya. Dulu memang aku sangat marah dengannya yang senang terus menghubungiku. Saat itu aku merasa terganggu jika harus terus menerus bersmsan atau bahkan berbincang lang sung lewat telepon, tapi kali ini aku sangat merindukan itu semua.

           Sekarang tak ada lagi orang yang rajin menanyakan keadaanku, tak ada lagi orangyang cerewet menanyakan posisiku dimana.

          Kapan kamu sembuh? Aku mau kamu sembuhhh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar