Rabu, 01 Agustus 2012

Mantan nyebeliiiiiin..!!


Kadang kehadiran seorang mantan itu menjadi sebuah hal yang menarik. Tapi tak jarang juga justru menjadi sebuah hal yang dibenci. Mungkin diantara mereka merasa itu menjadi sebuah hal yang menarikkarena bisa kembali bertemu dan melihat seseorang yang pernah mereka sayangi, orang yang pernah hadir, dekat dan sempat mengisi har-hari mereka. Namun bagi sebagian lagi mereka yang tak menyukai hal itu, mungkin karena benar-benar tak ingin lagi membuka luka yang pernah ada. Memang sulit rasanya, jika sudah merasa tersakiti, walau tak jarang juga banyak dari mereka yang tersakiti bisa memaafkan.
Namun bagiku kali ini bertemu kembali dengan seorang mantan justru hanya membuatku kesal. Mungkin sebelumnyaperlu diketahui, pertemuan ini bukan dan tidak dengan adanya ‘main hati’. Ini free dan memang benar-benar sudah tidak lagi membahas atau bahkan sampai memunculkan kembali perasaan yang dulu ada.
Menyebalkan! Memang benar, semua ini hanya membuatku kesal dengannya. Pantas saja tidak banyak temanku yang juga satu angkatan saat ini mau bergaul dengannya. Sekarang ini dia hanya disibukkan dengan sebuah urusan. Urusan yang mengatasnamakan usaha dan mengagungkan moto sukses di usia muda dengan slogannya ‘Dah*ya*’ yang selalu dan tak henti diucapkan. Yaa..itu sebuah bisnis yang ia kerjakan saat ini. MLM.
Mungkin tidak usah sebut merk,karena akujuga tak ingin dan tak bermaksud untuk menjelek-jelekkan organisasi tersebut. Aku tak tahu betul dan tak banyak mengerti, karena itu semalam aku sempat sedikit kembali mencari informasi tentang organisasi tersebut. Dan ternyata dengan tak disengaja, aku menemukan sebuah akun di sebuah jejaring sosial yang menentang dengan adanya organisasi tersebut.
Karena memang penasaran, dengan ingin tahu seberapa antinya pemilik akun tersebut dengan MLM tersebut maka aku sempat membaca beberapa statemen yang ada di dalamnya. Dari sana aku yang memang tidak banyak mengerti hanya terus membaca, namun dari situlah aku sedikit demi sedikit menemukan beberapa pernyataan yang memang bisa dikatakan benar. Anggapanku tentang benar di sini bukan berarti menyalahkan, sekali lagi bukann. Namun akumerasakan akan adanya kebenaran di dalamnya. Seperti yang dikatakan oleh salah seorang di dalamnya, yaitu
“aku sempet diajakin temenku buat ikutan, tapi karena waktu itu aku nggak ada doku aku tolak. Tapi dy malah ngotot buat aku pinjem temen buat modal. Maksa banget gitu lagi, begitu aku coba pinjem ke dy mlah smaskali nggak dipnjemn”

Mungkin lebih jelasnya lagi, kapan-kapan aku akan pasang langsung deh pernyataannya. Yang jelas, di pernyataan itu menjelaskan bagaimana seseorang menjalankan prospeknya dengan iming-iming mampu membeli mobil setelah beberapa bulan mengikuti kegiatan tersebut.
Mobil..?? ya jelas, siapa sih yang nggak mauu..?? Nah bagi mereka para calon member yang memang merasa tidak memiliki uang untuk dijadikan modal, mereka dengan santai menyarankan pada calon member tadi untuk menjual barang berharga yang mereka miliki. Nah lohhh..
Yaaa..setidaknya aku pernah dan ikut merasakan bagaimana rasanya berada di posisi si calon member tadi. Di keadaan yang sedikit memaksa, aku diminta untuk mengikuti kegitatan tersebut. Setelah aku katakan aku tak ada uang, justru ia menyarankanku untuk menjaul hape yang aku miliki sekarang ini. Parahnya orang yang menawarkanku untuk mengikuti kegiatan itu adalah mantanku sendiri Owhh..tidak bisaaa..!!
Dari awal sih, aku sudah sedikit tidak percaya dengannya. Karena yang aku lihat dia masih di keadaan yang sama, tidak terlihat akan kesuksesan yang sering ia janjikan jika mengikuti organisasi tersebut.Hhhhmm..
Yang aku benci, caranya itu lhooo..
MLM nggak manusiawi yang pernah aku tahu deh pokoknyaaaa..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar