Beberapa hari tapi tak sampai harus satu minggu, aku mencoba untuk mencari kesibukan. Menyibukkan diri mungkin salah satu hal yang bisa membantuku saat ini, karena hal-hal yang lain yang biasa aku gunakan untuk menghibur diri untuk kali ini sama sekali tak mempan. Membaca majalah, menulis, mendengarkan lagu sampai sehrian, itu semua tak cukup untuk menenangkanku. Karena itulh, akhirnya aku lebih memilih untuk mencari kesibukkan di luar kamarku atau bahkan lebih kepada di luar kebiasaanku.
Karena hal itu, aku akhirnya tak sempat lagi untuk mengentri atau bahkan hanya menuliskan satu kalimat pun di buku atau di blog ini. Berangkat pagi ke kampus, walau sebenarnya aku kuliah siang atau bahkan sama sekali tak ada kuliah. Dan baru akan pulang saat sang matahari pun akan pulang ke peraduannya. Dan kembali keesokkan paginya aku mengulang hal yang sama. Begitulah aku kira-kira lima hari ini.
Begitu pun hari ini. Aku selalu kelelahan saat tiba dikostku. Seusai mandi pun biasanya aku langsung tertidur. memang, sedikit ada yang tak beres dengan kondisi tubuhku karena itu semua tapi aku lebih memilih untuk mengabaikannya. Makan mungkin hanya satu kali walau pun aku memang tidak biasa makan sehari 3x, tapi mau nggak mau seharusnya aku lebih memperhatikan hal itu. Seusai aku mandi sepulang dari kampus saja aku langsung tertidur, paginya dengan perut kosong aku langsung berangkat. Mungkin siang menjelang sore aku baru bisa makan.
Dua hari ini, tenggorokan mulai berasa. Amandel yang dari dulu nggak pernah berani aku operasi ini mulai kambuh. Bener-bener nggak terkontrol lagi apa yang ada.
Banyak hal yang aku ingin tulis dari apa yang aku alami selama aku meninggalkan blog ini. Salah satunya adalah saat aku mengalami sedikit kecelakaan. Aku terserempet oleh pengendara sepedah motor sampai akhirnya aku harus menyapa aspal.Baru kali itu aku jatuh dari motor. Tapi menurut ku sih..nggak ada apa-apanya. Aku malah berharap lebih parah dari yang itu.
Pagi itu aku memang sedikit telah memiliki feeling yang lain dari biasanya. Dimulai saat aku bermimpi aku yang hanya jatuh pingsan, tiba-tiba harus di opname atau di rawat inap di rumah sakit. Aku merasa baik-baik saja, aku hanya jatuh pingsan, tapi kenapa harus rawat inap..??
Paginya, sebelum aku berangkat temanku mengajakku untuk memberikanku tumpangan gratis di motornya. Aku pun meng-iya kan tawaran temanku itu, padahal aku sekarang sudah terbiasa membawa sepedaku sendiri. Walau pun hanya sepeda dan bukannya sepeda motor, tapi itu lah yang orang tuaku bisa berikan dan aku tak harus malu bukan..?? Dalam perjalanan itu lah, mungkin karena pikiranku yang memang masih kacau. Dari sebelum berangkat aku memutar berkali-kali single dari Bunga Citra Lestari dari headset yang berada di balik jilbabku, dan yang ada di pikiranku sejak pagi memang hanya dia. Lebih tepatnya lagi, permasalahan dan kenyataan yang harus aku terima saat ini tentang dia. Selama perjalanan aku lebih memilih diam dan mendalami setiap lirik yang ada. Sampai saat aku sadar ada motor yang jelas-jelas akan menyeremptku dari samping. Entah, aku hanya diam dengan keadaan itu. Aku diamkan dan aku biarkan hal itu terjadi. Dan benar saja, tak lama aku pun tertarik motor yang ada di sebelahku juga tertarik ke belakang oleh motor yang di bawa oleh temanku itu smpai akhirnya aku pun terjatuh.
Tak sepanik mereka. Aku merasa tak apa-apa. Aku ikhlas kali ini untuk jatuh seperti itu. Bahkan dari jauh hari sebelumnya, aku lebih banyak berharap aku akan mengalami kecelakaan yang tak pernah aku alami sebelumnya. Setiap aku berkendara di jalan raya. Entah itu dengan temanku, atu bahkan saat aku sendiri mengendarai sepedaku. Aku selalu berharap akan kecelakaan yang lebih. Tapi yang aku dapat saat itu, ternyata hanya kecelakaan kecil. Kecelakaan yang hanya sedikit meninggalkan luka kecil di tangan kananku, juga sedikit goresan yang agak lebar di siku.
Aku berharap, aku akan mengalami kecelakaan yang lebih serius daripada itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar