Ada saatnya kita harus membuat mereka membenci kita, agar saat tiada nanti tak banyak air mata yang harus mereka buang. Apa aku harus melakukan hal itu?
Aku mengerti betul bagaimana perasaan itu. Kehilangan. Setiap orang pasti tak pernah ingin mengalaminya karena konsekuensinya yang menurutku sangat menyakitkan. Terlebih saat aku harus kehilangan semua yang aku sayangi.
Seseorang yang terlahir sebagai orang yang sering mengalami kehilangan, seumur hidupnya akan merasa terus takut akan hal itu. Mungkin memang hal yang wajar, tapi apabila itu menjadi suatu yang terus-menerus dan sering. Apakah itu kebetulan dan dapat dianggap sebagai hal yang wajar?
Aku kehilangan seseorang dalam hidupku untuk pertama kalinya saat aku masih SMP. Kecelakaan lalu lintas. Mungkin itu bukan satu-satunya alasan karena sebelumnya juga aku harus merelakannya untuk teman dekatku sendiri. Dua kali. Dua kali aku merelakan seseorang untuk teman dekatku itu, ditambah dengan kepergiannya untuk selamanaya.
Mungkin akan menjadi sedikit posesif, atau bahkan sangat posesif. Menurutku itu wajar saja setelah apa yang selalu menjadi perasaan yang mengganggunya selama ini. Semua itu ia lakukan hanya karena tak ingin lagi seseorang pergi darinya, tapi mungkin yang ia lakukan salah. Kau merasa tak nyaman dengan keadaan selama ini, bukan..??
Karena itu, mungkin untuk kesekian kalinya lagi-lagi ia harus merelakanmu bahagia dengan pilihanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar